-->

Ads 720 x 90

BAB II MENDALAMI SURAT PERMOHONAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP)



A.     Pengertian Dan Fungsi NPWP
Berdasarakan UU No. 16 tahun 2009 tentang ketentuan unum dan cara perpajakan, NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas WP dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. NPWP terdiri dari 15 digit.
Kartu NPWP memiliki kode seri dengan 15 (lima belas) angka, yang menggunakan format seperti berikut: 99.999.999.9-999.999.

Dua digit pertama, (99).xxx.xxx.x-xxx.xxx menunjukkan Identitas Wajib Pajak, yaitu:

01 sampai 03 adalah Wajib Pajak Badan
04 dan 06 adalah Wajib Pajak Pengusaha
05 adalah Wajib Pajak Karyawan
07 sampai 09 adalah Wajib Pajak Orang Pribadi

B.      Fungsi NPWP
NPWP terbagi menjadi 2 jenis. Ada NPWP perseorangan/pribadi dan ada NPWP badan. Tujuan utama dari NPWP adalah memudahkan administrasi dan mempermudah pelayanan pajak.
1.       Tujuan NPWP untuk mempermudah administrasi, misalnya:
·         Salah satu syarat pengajuan pinjaman ke bank
·         Salah satu persyaratan pembuatan rekening koran di bank
·         Syarat untuk mengajukan SIUP atau TDP (tanda daftar perusahaan)
·         Pembayaran pajak final
·         Memenuhi persyaratan untuk bisa mengikuti lelang instansi pemerintah, BUMN dan BUMD
2.       Fungsi NPWP untuk mempermudah pelayanan pajak, misalnya:
·         Pengembalian pajak
·         Pengurangan pembayaran pajak
·         Penyetoran dan pelaporan pajak

C.     Tata cara pendaftaran NPWP secara langsung
Setiap wajib pajak  yang sudah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif wajib untuk mendaftarkan NPWP. Persyaratan subjektif adalah persyaratan yang sesuai dengan ketentuan mengenai subjek pajak dalam UU PPh 1984 dan perubahnnya. Persyaratan objektif adalah persyaratan bagi subjek pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan atau diwajibkan melakukan pemotongan atau pemungutan sesuai dengan UU yang berlaku.
Dokumen yang perlukan bagi WP dalam melakukan permohonan NPWP:
1.       Untuk WP orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas
·         FC KTP bagi WNI
·         FC paspor bagi warga asing
2.       Untuk WP orang pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas
·         FC KTP Bagi WNI ditambah suket tempat tinggal dari lurah atau kades
·         Suket tempat kegiatan usaha dari instansi berwenang minimal dari lurah atau kades
3.       Untuk WP orang pribadi wanita yang telah menikah
·         FC Kartu NPWP suami
·         FC KK
·         FC surat perjanjian pemisahan penghasilan dan harta
4.       Untuk WP badan
·         FC akta pendirian dan perubahan terakhir atau surat keterangan penunjukan dari kantor pusat bagi BUT (Badan Usaha Tetap)
·         FC KK plus suket keterangan tempat tinggal
·         Suket tempat kegiatan usaha dari instansi setempat
5.       Untuk joint Operation bagi WP pemotong/pemungut
·         FC perjanjian kerja sama sebagai Joint Operation
·         FC NPWP masing-masing anggota Joint Operation
·         FC KTP bagi WNI ditambah suket dari lurah/kades

Adapun tata cara pendaftaran NPWP orang pribadi atau badan adalah sbb:
a.       Menyampaikan permohonan tertulis dengan mengisi dan menandatangani formulis pendaftaran WP
b.       Permohonan dilengkapi dengan dokumen yang disyaratkan
c.       Permohonan tertulis akan disampaikan kepada KKP atau KP2KP di wilayah sekitar tempat tinggal WP
d.       Penyampaian permohonan bisa dilakukan secara langsung langsung, via pos, atau jasa ekspedisi lain
e.       Setelah permohonan diterima KKP atau KP2KP secara lengkap maka akan diterbitkan bukti penerimaan surat
f.        KKP atau KP2KP menerbitkan Kartu NPWP dan suket terdaftar paling lambat 1 hari setelah penerbitan bukti penerimaan surat
g.       NPWP dan SKT dikirim melalui pos terdekat

D.     Tata cara pendaftaran NPWP secara elektronik
Mengisi formulis di situs DIRGEN PAJAK www.pajak.go.id kemudian isi sesuai instruksi. Dan mengupload dokumen paling lambat 14 hari kerja. Setelah itu tinggal menunggu kartu NPWP di kirim via pos.

E.     Bentuk surat permohonan NPWP

Bentuk surat permohonan NPWP orang pribadi


Bentuk surat permohonan NPWP Badan


A.     Membuat surat permohonan NPWP

Pembuatan surat permohonan NPWP orang pribadi yaitu:

1.       Mengisi data di bagian informasi awal

2.       Mengisi data identitas WP

3.       Mengisi data sumber penghasilan

4.       Mengisis data alamat wajib pajak

5.       Mengisis data informasi tambahan

6.       Menandatangani pernyataan

Pembuatan surat permohonan NPWP badan yaitu:

1.       Melengkapi informasi awal

2.       Melengkapi identitas wajib pajak

3.       Melengkapi identitas pimpinan/penanggungjawab

4.       Mennadatangani pernyataan



Related Posts

Posting Komentar

Penulis: Nisa Tulus Rahayu


Alamat : Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia
"Terimakasih sudah mempelajari materi yang ibu sampaikan di web ini, semoga bermanfaa "
Subscribe Our Newsletter