PENDAPATAN SATUAN
KERJA PERANGKAT DAERAH
A.
Sumber pendapatan daerah
Berdasarkan UU RI No. 23 Tahun 2014 tentang pemerintah
daerah:
a. Pendapatan daerah adalah hak semua daerah yang
diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan
b. Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu
di bayar kembali atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun
anggaran bersangkutan maupun tahun anggaran berikutnya
c. Pinjaman daerah adalah semua transaksi yang
mengakibatkan daerah menerima sejumlah uang atau menerima manfaat yang bernilai
uang dari pihak lain sehingga daerah tersebut dibebani kewajiban untuk membayar
kembali
d. Barang milik daerah adalah semua barang yang
dibeli atau diperoleh atas beban APBD atau beasal dari perolehan lainnya yang
sah
e. BUMD adalah badan usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya dimiliki daerah
B.
Pendapatan asli daerah
a. Pajak daerah adalah kontribusi wajib kepada
daerah terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan
undang-undang.
Jenis pajak daerah: pajak hotel dan restoran, pajak
hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak bumi dan bangunan.
b. Retribusi daerah, adalah pemungutan daerah
sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus
disediakan dan atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang
pribadi atau badan.
Contoh retribusi daerah: pajak parkir, transportasi,
retribusi kebersihan, retribusi penginapan, izin trayek, IMB.
c. Bagian laba usaha daerah yang di peroleh dari
BUMD.
C.
Dana perimbangan
Dalam PP No. 104 tahun 2000 tentang
dana perimbangan pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa dana perimbangan adalah sumber
pendapatan daerah yang diperoleh berdasarkan pengalokasian dari APBN yang di
tujukan untuk mendukung pelaksanaan fungsi dan kewenangan pemerintah daerah
untuk mencapai dan menyelenggarakan pemberian otonomi daerah yang tujuan
utamanya untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat agar semakin
meningkat dan mengalami perbaikan. Dana
perimbangan dikelompokan menjadi:
1.
Pendapatan dari pajak, diperoleg dari PBB, biaya
perolehan hak atas tanah dan bangunan, penerimaan dari sumber daya alam.
2.
Dana alokasi umum atau disebut juga sebagai
subsidi
3.
Dana alokasi khusus merupakan jenis dana yang
telah dialokasikan dari anggaran pendapatan dan belanja negara kepda daerah
tertentu yang diajukan untuk membiayai kebutuhan khusus dengan memperhatikan
tersedianya dana dalam anggaran pendapatan dan belanja negara.
D.
Lain-lain pendapatan yang sah
Dalam UU yang berlaku mengenai pemerintah daerah,
disebutkan bahwa sumber pendapatan daerah diperoleh dari lain-lain pendapatan
yang sah.
Akuntansi pendapatan SKPD
Berdasarkan UU RI No. 58 tahun 2005, SKPD adalah perangkat
daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna anggaran/barang
A.
Transaksi pendapatan SKPD
·
Dijurnal baik di SKPD maupun di PPKD
·
SKPD mencatat transaksi pendapatan baik yang
sudah diterima dalam bentuk kas maupun yang belum dalam bentuk kas.
·
Pada saat kas telah diterima (baik oleh SKPD
atau oleh pihak ketiga) dan disetor ke PPKD, setoran tersebut di catat baik di SKPD
maupun PPKD
·
Pendapatan yang berbeda dalam kewenangan PPKD
hanya dapat dicabut pada pembukuan PPKD yang bersangkutan
B.
Jurnal yang diperlukan dalam SKPD
·
Jurnal financial yaitu pencatatan berdasarkan
basis akrual pada laporan operasional dan neraca
·
Jurnal pelaksanaan anggaran, yaitu yaitu
pencatatan berdasarkan basis kas pada laporan realisasi anggaran
C.
Transaksi yang didahului penetapan pajak
Pengakuan pendaatan di awali dengan adanya penetapan
terlebih dahulu (Official Assesment), misalnya penetapan surat pemberitahuan
pajak terutang (SPPT) pajak bumi dan bangunan.
Contoh 1: 4 maret 2018 SKPD dinas pendapatan
menetapkan pajak bumi dan bangunan (PBB) pedesaan dan perkotaan sebesar RP 105.000.000
Buatlah jurnal financial dan jurnal pelaksanaan
anggaran atas transaksi tersebut.
Jurnal financial
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
4 maret 2018
|
piutang pajak daerah
|
RP 105.000.000
|
|
Pendapatan PBB pedesaan dan perkotaan LO
|
RP 105.000.000
|
Jurnal pelaksanaan anggaran
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
4 maret 2018
|
Tidak ada pencatatan karena transaksi tersebut tidak
menyebabkan kas pemerintah berubah
|
Contoh 2: 10 maret 2018 wajib pajak menyetor kas ke
bendahara penerimaan SKPD dinas pendapatan sebesar RP 84.000.000
Buatlah jurnal financial dan jurnal pelaksanaan
anggaran atas transaksi tersebut
Jurnal financial
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
10 maret 2018
|
Kas bendahara penerimaan
|
RP 84.000.000
|
|
Piutang pajak daerah
|
RP 84.000.000
|
Jurnal pelaksanaan anggaran
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
10 maret 2018
|
Perubahan SAL
|
RP 84.000.000
|
|
Pendapatan
PBB pedesaan dan perkotaan LRA
|
RP 84.000.000
|
Contoh 3: 13 maret 2018 bendahara penerimaan SKPD
dinas pendapatan menyetor kas yang diterimanya ke kas daerah sebesar RP 84.000.000
Buatlah jurnal financial dan jurnal pelaksanaan
anggaran atas transaksi tersebut
Jurnal financial
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
13 maret 2018
|
R/K PPKD
|
RP 84.000.000
|
|
Kas
bendahara penerimaan
|
RP 84.000.000
|
Jurnal pelaksanaan anggaran
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
13 maret 2018
|
Tidak ada pencatatan karena transaksi tersebut tidak
menyebabkan kas pemerintah berubah
|
Contoh 4: 31 pada akhir periode memungkinkan terjadi
kerugian piutang atas piutang pajak yang belum dibayar oleh wajib pajak. Seperti
contoh didepan, terdapat piutang pajak daerah yang belum dibayar sebesar RP
21.000.000
Buatlah jurnal financial dan jurnal pelaksanaan
anggaran atas transaksi tersebut
Jurnal financial
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
31 maret 2018
|
Beban penyisihan piut. pndpt
|
RP 21.000.000
|
|
Penyisihan
piut. Pendpt
|
RP 21.000.000
|
Jurnal pelaksanaan anggaran
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
31 maret 2018
|
Tidak ada pencatatan karena transaksi tersebut tidak
menyebabkan kas pemerintah berubah
|
D.
Transaksi yang Diawali perhitungan
sendiri pajak
Pengakuan pendapatan diawali dengan perhitungan
sendiri oleh wajib pajak (self assesment) dan diikuti dengan pembayaran oleh
wajib pajak. Contoh: penerimaan pajak hotel.
Contoh kasus 5: 2 april 2018 bendahara
penerimaan SKPD dinas pendapatan menerima kas untuk pembayaran pajak hotel
sebesar RP 16.800.000.
Buatlah jurnal financial dan jurnal pelaksanaan
anggaran kas trasnsaksi tersebut.
Jurnal financial
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
2 April 2018
|
Kas bendahara penerimaan
|
RP 16.800.000
|
|
Piutang pajak hotel LO
|
RP 16.800.000
|
Jurnal pelaksanaan anggaran
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
2 April 2018
|
Perubahan SAL
|
RP 16.800.000
|
|
Pendapatan
pajak hotel LRA
|
RP16.800.000
|
Contoh kasus 6: 6 april 2018 bendahara
penerimaan SKPD dinas pendapatan menyetor pajak hotel tersebut ke rekening kas
daerah.
Buatlah jurnal financial dan jurnal pelaksanaan
anggaran kas trasnsaksi tersebut.
Jurnal financial
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
6 april 2018
|
R/K PPKD
|
RP16.800.000
|
|
Kas
bendahara penerimaan
|
RP16.800.000
|
Jurnal pelaksanaan anggaran
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
6 april 2018
|
Tidak ada pencatatan karena transaksi tersebut tidak
menyebabkan kas pemerintah berubah
|
Contoh kasus 7: 12 april 2018 seandainnya
ditetapkan bahwa pajak hotel yang seharusnya dibayar sebesar RP 21.000.000
terdapat pajak yang kurang bayar RP 4.200.000.
Buatlah jurnal financial dan jurnal pelaksanaan
anggaran kas trasnsaksi tersebut.
Jurnal financial
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
12 april 2018
|
Piutang pajak daerah
|
RP 4.200.000
|
|
Pendapatan
pajak hotel LO
|
RP 4.200.000
|
Jurnal pelaksanaan anggaran
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
12 april 2018
|
Tidak ada pencatatan karena transaksi tersebut tidak
menyebabkan kas pemerintah berubah
|
Contoh kasus 8: 15 April 2018 tapi seandainnya
ditetapkan bahwa pajak hotel yang seharusnya dibayar sebesar RP 14.000.000 maka
terdapat pajak yang lebih bayar sebesar RP 2.800.000
Buatlah jurnal financial dan jurnal pelaksanaan
anggaran kas trasnsaksi tersebut.
Jurnal financial
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
15 april 2018
|
Pendapatan pajak hotel LO
|
RP 2.800.000
|
|
Utang
kelebihan bayar PAD
|
RP 2.800.000
|
Jurnal pelaksanaan anggaran
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
12 april 2018
|
Tidak ada pencatatan karena transaksi tersebut tidak
menyebabkan kas pemerintah berubah
|
E. Transaksi yang diawali penerimaan uang
muka pajak
Pengakuan pendapatan yang pembayarannya dilakukan dimuka
oleh wajib pajak untuk memenuhi kewajiban selama beberapa periode ke depan. Contoh:
penerimaan uang muka pajak reklame.
Contoh kasus 9: 5 mei 2018 bendahara penerimaan
SKPD dinas pendapatan menerima uang muka pajak reklame sebesar RP 12.600.000
Buatlah jurnal financial dan jurnal pelaksanaan
anggaran kas trasnsaksi tersebut.
Jurnal financial
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
5 mei 2018
|
Kas bendahara penerimaan
|
RP 12.600.000
|
|
Pendapt. Dit. Dimuka lainnya
|
|
RP 12.600.000
|
Jurnal pelaksanaan anggaran
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
5 Mei 2018
|
Perubahan SAL
|
RP 12.600.000
|
|
Pendapatan
pajak reklame LRA
|
|
RP 12.600.000
|
Contoh kasus 10: 10 mei 2018 bendahara
penerimaan SKPD dinas pendapatan menyetor kas dari penerimaan uang muka pajak
reklame tersebut ke rekening kas daerah.
Buatlah jurnal financial dan jurnal pelaksanaan
anggaran kas trasnsaksi tersebut.
Jurnal financial
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
10 mei 2018
|
R/K PPKD
|
RP 12.600.000
|
|
Kas
bendahara penerimaan
|
|
RP 12.600.000
|
Jurnal pelaksanaan anggaran
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
10 Mei
2018
|
Tidak ada pencatatan karena transaksi tersebut tidak
menyebabkan kas pemerintah berubah
|
|
|
Contoh
kasus 11: 15 mei 2018 diandaiakn diketahui bahwa jumlah pajak daerah yang
benar-benar menjadi hak pemerintah adalah sebesar RP 13.650.000 terdapat pajak
yang kurang bayar sebesar RP 1.050.000
Buatlah jurnal
financial dan jurnal pelaksanaan anggaran kas trasnsaksi tersebut.
Jurnal financial
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
15 mei 2018
|
Pendpt. Dit. Dimuka lainnya
|
RP 12.600.000
|
|
Pendapatan
pajak reklame LO
|
|
RP 12.600.000
|
|
Piutang pajak
daerah
|
RP 1.050.000
|
|
|
Pendapatan
pajak reklame LO
|
|
RP 1.050.000
|
Jurnal pelaksanaan anggaran
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
15 Mei
2018
|
Tidak ada pencatatan karena transaksi tersebut tidak
menyebabkan kas pemerintah berubah
|
|
|
Contoh
kasus 12: 20 mei 2019 namun diandaikan diketahui bahwa jumlah pajak daerah
yang benar-benar menjadi hak pemerintah adalah sebesar RP 11.900.000 terdapat
pajak yang lebih bayar sebesar RP 700.000
Buatlah jurnal
financial dan jurnal pelaksanaan anggaran kas trasnsaksi tersebut.
Jurnal
financial
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
20 Mei 2018
|
Pendpt. Dit. Dimuka lainnya
|
RP 12.600.000
|
|
Pendapatan
pajak reklame LO
|
|
RP 12.600.000
|
|
Pendapatan
Pajak reklame LO
|
RP 700.000
|
|
|
Utang
lebih bayar pembayaran PAD
|
|
RP 700.000
|
Jurnal pelaksanaan anggaran
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
20 Mei
2018
|
Tidak ada pencatatan karena transaksi tersebut tidak
menyebabkan kas pemerintah berubah
|
|
|
F.
Transaksi pendapatan selain pajak
Pengakuan pendapatan yang tidak perlu ada penetapan
terlebih dahulu. Contoh: penerimaan tunai untuk izin trayek kendaraan.
Contoh kasus 13: 3 juni 2018 bendahara
penerimaan SKPD dinas pendapatan menerima uang sebesar RP 6.300.000 dari
retribusi parkir tepi jalan umum dan Rp 4.200.000 dari retribusi pasar.
Buatlah jurnal financial dan jurnal pelaksanaan
anggaran kas trasnsaksi tersebut
Jurnal financial
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
3 juni 2018
|
Kas bendahara penerimaan
|
RP 10.500.000
|
|
Pend.
Ret. Parkir TJO LO
|
|
RP 6.600.000
|
|
Pend.
Ret. Pasar LO
|
|
RP 4.200.000
|
Jurnal pelaksanaan anggaran
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
3 juni 2018
|
Perubahan SAL
|
RP 10.500.000
|
|
Pend.
Ret. Parkir TJO LRA
|
|
RP 6.600.000
|
|
Pend.
Ret. Pasar LRA
|
|
RP 4.200.000
|
Contoh kasus 14: 7 juni 2018 bendahara
penerimaan penerimaan SKPD dinas pendapatan menyetor kas dari penerimaan
retribusi perkir TJUdan retribusi pasar tersebut ke rekening Kas daerah sebesar
Rp 10.500.000
Buatlah jurnal financial dan jurnal pelaksanaan anggaran
kas trasnsaksi tersebut.
Jurnal financial
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
7 juni 2018
|
R/K PPKD
|
RP 10.500.000
|
|
Kas
bendahara penerimaan
|
|
RP 10.500.000
|
Jurnal pelaksanaan anggaran
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
7 juni
2018
|
Tidak ada pencatatan karena transaksi tersebut tidak
menyebabkan kas pemerintah berubah
|
|
|
AKUNTANSI PENDAPATAN SKPD
A.
Transaksi dan jurnal pendapatan PKD
1.
Transaksi pendapatan PPKD
· PPKD merupakan satuan kerja yang memiliki fungsi
akuntansi yang dilakukan oleh sekretariat.
· Fungsi akuntansi tersebut bertugas untuk
menjurnal, memposting, dan menyusun laporan keuangan PPKD
· Laporan keuangan yang sudah disusun oleh fungsi
akuntansi PPKD ditandatangani oleh PPKD selaku BUD
2.
Jurnal yang diperlukan oleh PPKD
· Jurnal financial, yaitu pencatatan berdasarkan
basis akrual pada laporan operasional dan neraca
· Jurnal pelaksanaan anggaran, yaitu pencatatan
berdasarkan basis kas pada laporan realisasi anggaran.
B.
Transaksi Head office branch office (HOBO)
Contoh kasus 15: 14 juni 2018 PPKD X menerima setoran
kas dari SKPD sebesar RP 84.000.000 atas penerimaan PBB.
Buatlah jurnal financial dan jurnal pelaksanaan
anggaran kas trasnsaksi tersebut.
Jurnal financial
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
14 juni 2018
|
Kas di kasda
|
RP 84.000.000
|
|
R/K
PPKD
|
|
RP 84.000.000
|
Jurnal pelaksanaan anggaran
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
14 juni 2018
|
Tidak ada pencatatan karena transaksi tersebut tidak
menyebabkan kas pemerintah berubah
|
|
|
Posting Komentar
Posting Komentar